Inilah 15 Pahala
Memelihara Kucing Menurut Islam.
Kucing merupakan salah satu hewan lucu dan manja juga termasuk dalam
hewan yang istimewa di dalam Islam sebab merupakan hewan peliharaan Nabi
Muhammad SAW yang sangat disayangi. Banyak orang yang masih merasa takut untuk
memelihara kucing karena bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Akan tetapi,
semua makhluk yang diciptakan Allah di muka bumi ini tentunya mempunyai
kegunaannya masing-masing seperti halnya dengan kucing. Meskipun ada sisi
negatifnya dari hewan lucu dan manja ini seperti mencuri ikan di atas meja atau
membuang kotoran sembarangan, namun ternyata kucing juga memiliki keistimewaan
dan bagi orang yang memelihara kucing juga akan memperoleh pahala loh.
1. Menjadi Timbangan
Kebaikan Saat Kiamat Nanti
Seseorang yang memelihara kucing ataupun binatang lainnya dalam jalan
Allah dengan penuh Iman pada Allah dan meyakini akan kebaikan yang diberikan
Allah, maka kebaikan yang sudah diberikan pada hewan tersebut itu, memberi
makan hewan tersebut dan bahkan membuang kotorannya, kelak akan ditimbang
sebagai kebaikan di hari kiamat nanti amin amin amin.
2. Melatih Sikap Empati
Kita
Dengan memelihara kucing, maka akan menjadi latihan sifat empati pada
seseorang dan anak kecil yang dalam masa perkembangannya dikelilingi oleh
kucing, maka ia juga akan menjadi anak terlatih menjadi berempati dan penuh
kasih sayang serta akan selalu memiliki pertimbangan atas apa yang dilakukan
yakni memberikan dampak baik atau dampak buruk nantinya.
3. Mendapatkan Rahmat Dari
Allah SWT di Hari Kiamat
Seseorang yang menyayangi hewan seperti kucing dan hewan lainnya
termasuk hewan sembelihan sekalipun, maka akan mendapatkan rahmat dari Allah
SWT di hari kiamat. “Barangsiapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan,
niscaya Allah akan merahmatinya pada Hari Kiamat.” (HR. Bukhari)
4. Mendapat Ampunan dan
Ridha Allah SWT
Dari Syeikh Dr.Muhammad Luqman dalam syarahnya di kitab Adabul Mufrod
menyebutkan jika setiap muslim memang sudah dianjurkan untuk selalu berbuat
baik pada semua hewan seperti kucing supaya nantinya bisa mendapat ampunan dan
juga ridha dari Allah Ta’ala.
5. Merupakan Sedekah
Umat muslim sangat dianjurkan untuk memelihara, memberi makan dan juga
minum kepada hewan seperti kucing khususnya saat hewan tersebut sedang lapar
dan haus sebab akan jadi berdosa jika harus membuat hewan itu menderita. Dengan
memelihara kucing itu, maka sudah dijadikan sedekah bagi orang tersebut
subhannallah.
“Pada setiap sedekah terhadap mahluk yang memiliki hati (jantung) yang
basah (hidup) akan dapatkan pahala kebaikan. Seorang muslim yang menanam
tanaman atau tumbuh-tumbuh-an yang kemudian dimakan oleh burung-burung,
manusia, atau binatang, maka baginya sebagai sedekah” (Bukhori, Muslim).
6. Dosa Diampuni Allah SWT
Seorang muslim juga sangat disarankan untuk menolong hewan khususnya
pada hewan yang menderita termasuk hewan najis seperti anjing. Ini membuat umat
muslim tidak memiliki pengecualian untuk menolong binatang seperti kucing dan
hewan najis seperti anjing karena tujuannya itu sangat mulia yakni tidak
membiarkan hewan tersebut menderita. Dengan memelihara kucing contohnya, maka
perbuatan dosa orang yang menolong hewan tersebut akan diampuni Allah SWT.
“Seorang wanita pelacur melihat seekor anjing di atas sumur dan hampir
mati karena kehausan. Lalu wanita itu melepas sepatunya, diikatnya dengan
kerudungnya dan diambilnya air dari sumur (lalu diminumkan ke anjing itu).
Dengan perbuatannya itu dosanya diampuni”. (HR. Bukhari)
7. Tidak Memiliki Banyak
Kuman
Seperti yang kita ketahui, hewan kucing tidak menyukai air. Apabila
dilihat dari fakta, air merupakan wadah subur bertumbuhnya kuman. Inilah yang
menyebabkan seluruh permukaan tubuh kucing tidak memiliki jenis kuman karena
kucing merupakan hewan yang takut air. Ini membuat kucing diperbolehkan
dipelihara dalam Islam karena tidak memiliki kuman di tubuhnya.
8. Kucing Bukan Hewan Najis
Allah sendiri sudah meniadakan najis pada kucing. Oleh karena itu
meskipun kucing sudah memakan sesuatu yang najis seperti bangkai dalam jumlah
sedikit ataupun banyak, maka menurut kemutraqan ucapan Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam adalah kucing tetap bukan hewan yang najis.
9. Melindungi Dari Gigitan
Serangga Serta Tikus
Di abad ke-13, sebagai sebuah manifestasi penghargaan masyarakat Islam,
rupa kucing dibuat sebagai ukurian cincin khalifah seperti patung, porselen dan
bahkan sampai mata uang. Dalam dunia sastra pun, para penyair tidak ragu untuk
membuat syair pada kucing peliharaanya yang sudah sangat berjasa untuk
melindungi koleksi buku mereka dari tikus dan juga sejenis serangga lainnya.
10. Mempunyai Irama Serupa
Dzikir Kalimah Allah
Seorang Sufi yang bernama Ibnu Bashad hidup pada abad ke sepuluh
menceritakan jika suatu hari ia dan sahabat – sahabatnya sedang duduk di atas
masjid kota Kairo sambil menyantap makan malam. Saat kucing melewatinya, ibu Bashad
memberikan sepotong daging pada kucing tersebut, akan tetapi kucing tersebut
kembali lagi dan Bashad memberikan potongan daging kedua. Secara diam – diam,
ibu Bashad mengikuti kucing tersebut sampai sebuah rumah kumuh dan ia melihat
kucing tersebut memberikan sepotong daging tersebut pada kucing lain yang buta
kedua matanya. kejadian tersebut menyentuh hatinya sampai ia menjadi seorang
sufi sampai meninggal di tahun 1067.
Selain itu, juga terdapat cerita seorang sufi di Iraq bernama Shibli
yang bermimpi jika segala dosanya terampuni sesudah ia menyelamatkan kucing
dari bahaya. Selain itu juga, kaum sufi juga percaya jika dengkuran nafas
kucing mempunyai irama yang serupa dengan szikir kalimah Allah SWT.
Baca Juga Artikel : Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induknya
Baca Juga Artikel : Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induknya
11. Kegiatan Yang Disukai
Allah SWT
Memelihara hewan peliharaan khususnya kucing dengan cara merawat dan
menyayangi kucing tersebut menjadi tanggung jawab dan juga kewajiban kita
sebagai majikan. Allah sendiri juga sangat menyukai seseorang yang memiliki
rasa kasih dan penyayang pada hewan seperti kucing tersebut.
ads
12. Mendapat Ganjaran Baik
dan Syurga
Seseorang yang memelihara kucing juga akan mendapatkan pahala dari Allah
berupa syurga sekaligus ganjaran yang baik sebab berarti kita sudah menolong
hewan yang sedang menderita karena haus atau lapar tersebut.
13. Air Liur Kucing Adalah
Suci
Dalam beberapa hadits. Nabi juga sudah menekankan jika air liur kucing
tidaklah najis dan bahkan air bekas minum kucing bisa digunakan untuk widhu
sebab kucing dianggap sebagai hewan yang suci. “Kucing itu tidak najis. Ia
binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan),” (H.R At-Tirmidzi,
An-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
14. Perhiasan Rumah Tangga
Nabi SAW di saat pergi ke Bathhan daerah di Madinah berkata, ““Ya Anas,
tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika
sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati
bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu
berwudhu.
Saat Nabi ditanya tentang kejadian itu, maka Beliau menjawab, ““Ya Anas,
kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak
ada najis.”
15. Disayangi Penghuni
Langit
Di dalam sebuah hadits yang sudah diriwayatkan oleh Musli, Rasulullah
SAW bersabda, “Orang yang penyayang maka juga akan disayangi oleh Allah.
Sayangilah makhluk Allah yang ada di muka bumi, maka niscaya juga akan
disayangi penghuni langit.
Nah Itulah Pahala yang kita dapatkan apabila kita memberikan kebaikan kepada hewan termasuk hewan kucing. semoga pecinta kucing lebih menyayangi lagi kucing manjanya.
No comments