Muezza Ras Anggora??? Adakah Ras Anggora Di Indonesia?
Muezza Ras Anggora |
Muezza Ras Angora ???
Kenapa angora berbulu putih dan lebih disakralkan? Sebab, tersebar
kisah bahwa Nabi Muhammad mempunyai kucing yang bernama Muezza atau secara transliterasi
lebih tepat ditulis Mu’izzah. Konon, Muezza adalah kucing angora putih bermata
unik.
Kisahnya pun beragam. Ada kisah tentang Nabi Muhammad yang memotong
jubahnya supaya tidak mengganggu Mueeza yang sedang tertidur di pangkuannya.
Ada pula kisah tentang Muezza yang selalu mengeong ketika mendengar suara azan.
Akan tetapi, kebenaran kisah tersebut, termasuk esksistensi Muezza, perlu
diteliti lebih lanjut. Sebab, sejauh penelitian tim redaksi Catlovers, belum
ditemukan satu pun referensi ilmiah berkaitan dengan Muezza, baik dalam buku hadis
maupun buku-buku ilmiah lain. Dalam situs wikipedia (berbahasa Inggris)
disebutkan, kisah Muezza kemungkinan adalah folktale yang baru muncul di akhir abad
ke-19 atau awal abad ke-20. Masih dari sumber yang sama, dikatakan bahwa kisah
Muezza didasari dari kisah seorang sufi yang hidup di zaman Medieval, Syaikh
Ahmad Ar-Rifa’i. Sang sufi tersebut berkisah, ia memotong jubahnya supaya tidak
mengganggu kucing yang sedang tertidur di atas jubahnya tersebut. Setelah itu, sang
sufi menjahitnya kembali dan berkata, “tak ada yang berubah!”.
Adakah Ras Anggora Di Indonesia |
Ada kah Angora diIndonesia ?
Banyak catlovers di Indonesia yang mengklaim bahwa dirinya memiliki angora.
Benarkah klaim tersebut? Sebagaimana yang telah dibahas di awal artikel, angora
adalah kucing yang cukup langka. Di negara asalnya, kucing jenis ini sangat dijaga
ketat. Oleh karena itu, kecil kemungkinan jika kucing ini dibawa keluar dari
negara asalnya. Selain itu, menurut Ketua CFSI, Cacang Effendi, banyak pencinta
kucing yang salah persepsi tentang kucing angora.
Catlovers awam sulit membedakan antara angora, persia, dan domestik longhair
(hasil perkawinan silang persia dan domestik). “Sejauh yang saya ketahui,
kucing angora belum ada di Indonesia. Adapun pengakuan orang-orang yang
mengatakan bahwa mereka memiliki angora adalah pengakuan yang didasari oleh
kesalahpahaman mereka terhadap anakan hasil persilangan antara kucing persia
dan kucing domestik,” ujarnya. Masih menurut beliau, sebenarnya ada perbedaan karakteristik
antara persia medium dan angora. Persia medium memang berbadan agak tinggi dan
mancung, tetapi bulu mereka semi-longhair, bukan longhair seperti halnya
angora. “Bahkan, jika kita amati lebih detail, ada struktur dasar yang sangat
berbeda di antara keduanya.
Telinga angora asli tinggi dan sejajar. Bentuk mukanya, dari ujung
telinga hingga dagu, adalah segi lima,” ungkapnya lebih gamblang. Bukti lain
bahwa kucing angora belum ada di Indonesia adalah ketidakikutsertaannya mereka
dalam berbagai kontes kucing di Indonesia, baik yang diselenggarakan oleh CFA,
TICA , maupun FIFe. Jika angora pedigree sudah ada di Indonesia, kucing tersebut
pasti sudah menjadi pusat perhatian karena kelangkaannya.
No comments